Rabu, 06 Juni 2012

Web Security

Jika seorang webmaster mengabaikan keamanan suatu website, maka seorang hacker dapat mengambil data-data penting pada suatu website dan bahkan pula dapat mengacak-acak tampilan website(deface) tersebut.

Berikut adalah beberapa metode yang biasa sering digunakan para hacker untuk menyerang suatu website:
1. Remote File Inclusion (RFI)
2. Local File Inclusion (LFI)
3. SQL injection
4. Cross Site Scripting (XSS)

Remote File Inclusion (RFI)
Metode yang memanfaatkan kelemahan script PHP include(), include_once(), require(), require_once() yang variabel nya tidak dideklarasikan dengan sempurna. Dengan RFI seorang attacker dapat menginclude kan file yang berada di luar server yang bersangkutan.



Local File Inclusion (LFI)
Metode yang memanfaatkan kelemahan script PHP include(), include_once(), require(), require_once() yang variabel nya tidak dideklarasikan dengan sempurna.Dengan LFI seorang attacker dapat menginclude kan file yang berada di dalam server yang bersangkutan.

SQL injection
SQL injection adalah teknik yang memanfaatkan kesalahan penulisan query SQL pada suatu website
sehingga seorang hacker bisa menginsert beberapa SQL statement ke ‘query’ dengan caramemanipulasi data input ke aplikasi tersebut.

Cross Site Scripting (XSS)
XSS dikenal juga dengan CSS adalah singkatan dari Cross Site Scripting.XSS adalah suatu metode memasukan code atau script HTML kedalam suatu website yang dijalankan melalui browser di client.

Tips Keamanan Website
Ada beberapa cara supaya website kita tidak mudah disusupi oleh para
hacker, sehingga dapat mengurangi resiko kerusakan website, antara lain:
1. Jika anda menggunakan suatu CMS seperti joomla, phpbb, phpnuke, wordpress dan sebagainya, rajinlah mengupdate CMS anda dengan
CMS terbaru jika muncul versi yang lebih baru.
2. Kunjungilah situs-situs yang membahas tentang keamanan aplikasi web seperti : www.milw0rm.com, www.securityfocus.com atau www.packetstormsecurity.org untuk mendapatkan informasi tentang bug terbaru.
3. Sewalah seorang yang ahli tentang keamanan website untuk menganalisis keamanan website anda.
4. Gunakanlah software seperti Acunetix untuk melakukan scanning atas kelemahan yang bisa terjadi di website anda.

sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar