disini saya akan menjelaskan mengenai game.
1. DEFINISI
GAME
“Game” diartikan sebagai permainan. Permainan merupakan bagian
dari bermain dan bermain juga bagian dari permainan keduanya saling
berhubungan. Permainan adalah kegiatan yang kompleks yang didalamnya terdapat
peraturan, play dan budaya. Sebuah permainan
adalah sebuah sistem dimana pemain terlibat dalam konflik buatan, disini
pemain berinteraksi dengan sistem dan konflik dalam permainan merupakan
rekayasa atau buatan, dalam permainan terdapat peraturan yang bertujuan untuk
membatasi perilaku pemain dan menentukan permainan. Game
berasal dari kata bahasa inggris yang berarti dasar permainan. Permainan dalam
hal ini merujuk pada pengertian kelincahan intelektual( Intellectual
Playability Game) yang juga bisa diartikan sebagai arena keputusan dan aksi
pemainnya. Dalam game, ada target-target yang ingin dicapai pemainnya.
Game bertujuan untuk menghibur, biasanya game
banyak disukai oleh anak – anak hingga orang dewasa. Games sebenarnya penting
untuk perkembangan otak, untuk meningkatkan konsentrasi dan melatih untuk
memecahkan masalah dengan tepat dan cepat karena dalam game terdapat berbagai
konflik atau masalah yang menuntut kita untuk menyelesaikannya dengan cepat dan
tepat. Tetapi game juga bisa merugikan karena apabila kita sudah kecanduan game
kita akan lupa waktu dan akan mengganggu kegiatan atau aktifitas yang sedang
kita lakukan.
2. ELEMEN GAME
Elemen-elemen yang ada dalam sebuah game biasanya terdiri
dari:
desain adalah langkah
awal untuk membuat semua elemen Game. Desain game dibuat
semenarik mungkin agak pemain tidak cepat bosan yang dampaknya membuat game tersebut
cepat ditinggalkan.
2.2. Pemrograman
Game:
Pemrograman game sebagian
besar digunakan untuk mengontrol gerakan objek di layar. Selain itu,
pemrograman game juga digunakan
untuk pemrograman suara, input device, deteksi keadaan lain-lain.
2.3. Grafis
Game
Grafis game memegang
peranan penting dalam pembuatan tampilan, tampilan haruslah dibuat semenarik
mungkin, sehingga dengan melihatnya saja end user langsung tertarik
untuk memainkannya.
2.4. Musik
dan Sound
Musik dan sound dalam suatu game merupakan suatu hal yang
wajib dikarenakan dalam suatu game akan lebih terasa efek emosi dari game
tersebut, sehingga akan membuat kesan game tersebut lebih terasa
nyata
3. MACAM-MACAM GAME/ TIPE GAME DAN CONTOH GAMENYA
BERDASARKAN “GENRE” PERMAINANNYA :
1. Aksi – Shooting, (tembak-tembakan , atau hajar-hajaran bisa juga tusuk-tusukan, tergantung cerita dan tokoh di dalamnya), video game jenis ini sangat memerlukan kecepatan refleks, koordinasi mata-tangan, juga timing, inti dari game jenis ini adalah tembak, tembak dan tembak. Termasuk didalam-nya :
a.First person shooting (FPS) seperti Counter Strike dan Call of Duty
1. Aksi – Shooting, (tembak-tembakan , atau hajar-hajaran bisa juga tusuk-tusukan, tergantung cerita dan tokoh di dalamnya), video game jenis ini sangat memerlukan kecepatan refleks, koordinasi mata-tangan, juga timing, inti dari game jenis ini adalah tembak, tembak dan tembak. Termasuk didalam-nya :
a.First person shooting (FPS) seperti Counter Strike dan Call of Duty
b.Drive n’ shoot,
menggunakan unsur simulasi kendaraan tetapi tetap dengan tujuan utama menembak
dan menghancurkan lawan, contoh : Spy Hunter, Rock and Roll Racing, Road Rash.
c.
Shoot em’ up,
seperti Raiden, 1942, dan gradius.
d.
Beat ‘em up
(tonjok hajar) seperti Double Dragon dan Final Fight, lalu hack and slash
(tusuk tebas) seperti Shinobi dan Legend of Kage.
e.
Light gun shooting,
yang menggunakan alat yang umumnya berbentuk seperti senjata, seperti Virtua
Cop dan Time Crisis.
2. Fighting ( pertarungan )
Ada yang mengelompokan video game fighting di bagian Aksi, namun penulis
berpendapat berbeda, jenis ini memang memerlukan kecepatan refleks dan
koordinasi mata-tangan, tetapi inti dari game ini adalah penguasaan jurus
(hafal caranya dan lancar mengeksekusinya), pengenalan karakter dan timing
sangatlah penting, o iya, combo-pun
menjadi esensial untuk mengalahkan lawan secepat mungkin. Dan berbeda seperti
game Aksi pada umumnya yang umumnya hanya melawan Artificial Intellegence atau
istilah umumnya melawan
komputer saja, pemain jenis fighting
game ini baru teruji kemampuan sesungguhnya dengan melawan pemain
lainnya. Seri Street Fighter, Tekken, Mortal Kombat, Soul Calibur dan King of
Fighter adalah contohnya.
3.
Aksi – Petualangan.
Memasuki gua bawah tanah, melompati bebatuan di antara lahar, bergelayutan dari
pohon satu ke pohon lain, bergulat dengan ular sambil mencari kunci untuk
membuka pintu kuil legendaris, atau sekedar mencari telepon umum untuk
mendapatkan misi berikutnya, itulah beberapa dari banyak hal yang karakter
pemain harus lakukan dan lalui dalam video game jenis ini. Menurut penulis, game
jenis ini sudah berkembang jauh hingga menjadi genre campuran action beat-em up juga,
dan sekarang, di tahun 2000 an, jenis ini cenderung untuk memiliki visual 3D
dan sudut pandang orang ke-tiga. Tomb Rider, Grand Theft Auto dan Prince of
Persia termasuk didalamnya.
4. Petualangan.
Bedanya dengan jenis video game aksi-petualangan, refleks dan kelihaian pemain
dalam bergerak, berlari, melompat hingga memecut atau menembak tidak diperlukan
di sini. Video Game murni petualangan lebih menekankan pada jalan cerita dan
kemampuan berpikir pemain dalam menganalisa tempat secara visual, memecahkan
teka-teki maupun menyimpulkan rangkaian peristiwa dan percakapan karakter
hingga penggunaan benda-benda tepat pada tempat yang tepat. Termasuk
didalamnya:
a. Petualangan dengan teks atau sistem tunjuk dan klik, contoh: Kings Quest, Space Quest, Heroes Quest, Monkey Island, Sam and Max,
a. Petualangan dengan teks atau sistem tunjuk dan klik, contoh: Kings Quest, Space Quest, Heroes Quest, Monkey Island, Sam and Max,
b.Novel atau film interaktif, seperti
game “dating”
yang banyak beredar di jepang, Dragons Lair dan Night Trap.
5.
Simulasi, Konstruksi dan
manajemen. Video Game jenis ini seringkali menggambarkan dunia
di dalamnya sedekat mungkin dengan dunia nyata dan memperhatikan dengan detil
berbagai faktor. Dari mencari jodoh dan pekerjaan, membangun rumah, gedung
hingga kota, mengatur pajak dan dana kota hingga keputusan memecat atau
menambah karyawan. Dunia kehidupan rumah tangga sampai bisnis membangun
konglomerasi, dari jualan limun pinggir jalan hingga membangun laboratorium
cloning. Video Game jenis ini membuat pemain harus berpikir untuk mendirikan,
membangun dan mengatasi masalah dengan menggunakan dana yang terbatas. Contoh:
Sim City, The Sims, Tamagotchi.
6.
Role Playing.
Video game jenis ini sesuai dengan terjemahannya, bermain peran, memiliki
penekanan pada tokoh/peran perwakilan pemain di dalam permainan, yang biasanya
adalah tokoh utamanya, dimana seiring kita memainkannya, karakter tersebut
dapat berubah dan berkembang ke arah yang diinginkan pemain ( biasanya menjadi
semakin hebat, semakin kuat, semakin berpengaruh, dll) dalam berbagai parameter
yang biasanya ditentukan dengan naiknya level,
baik dari status kepintaran, kecepatan dan kekuatan karakter, senjata yang
semakin sakti, ataupun jumlah teman maupun mahluk peliharaan.Secara kebudayaan,
pengembang game Jepang biasanya membuat Role Playing Game (RPG) ke arah cerita
linear yang diarahkan seolah karakter kita adalah tokoh dalam cerita itu,
seperti Final Fantasy, Dragon Quest dan Xenogears. Sedangkan pengembang game RPG Eropa,
cenderung membuat karakter kita bebas memilih jalan cerita sendiri secara
non-linear, seperti Ultima, Never Winter Nights, baldurs gate, Elder Scroll,
dan Fallout.
7.
Strategi.
Kebalikan dari video game jenis action yang berjalan cepat dan perlu refleks
secepat kilat, video game jenis strategi, layaknya bermain catur, justru lebih
memerlukan keahlian berpikir dan memutuskan setiap gerakan secara hati-hati dan
terencana. Video game strategi biasanya memberikan pemain atas kendali tidak
hanya satu orang tapi minimal sekelompok orang dengan berbagai jenis tipe
kemampuan, sampai kendaraan, bahkan hingga pembangunan berbagai bangunan,
pabrik dan pusal pelatihan tempur, tergantung dari tema ceritanya. Pemain game
strategi melihat dari sudut pandang lebih meluas dan lebih kedepan dengan waktu
permainan yang biasanya lebih lama dan santai dibandingkan game action.
Unsur-unsur permainannya biasanya berkisar sekitar, prioritas pembangunan,
peletakan pasukan, mencari dan memanfaatkan sumberdaya (uang, besi,
kayu,minyak,dll), hingga ke pembelian dan peng-upgrade-an pasukan atau teknologi.
Game jenis ini terbagi atas:
a.Real time Strategy, game berjalan dalam waktu sebenarnya dan serentak antara semua pihak dan pemain harus memutuskan setiap langkah yang diambil saat itu juga berbarengan mungkin saat itu pihak lawan juga sedang mengeksekusi strateginya. Contoh: Starcraft, Warcraft , dan Command and Conquer.
a.Real time Strategy, game berjalan dalam waktu sebenarnya dan serentak antara semua pihak dan pemain harus memutuskan setiap langkah yang diambil saat itu juga berbarengan mungkin saat itu pihak lawan juga sedang mengeksekusi strateginya. Contoh: Starcraft, Warcraft , dan Command and Conquer.
b.Turn based Strategy ,
game yang berjalan secara bergiliran, saat kita mengambil keputusan dan
menggerakan pasukan, saat itu pihak lawan menunggu, begitu pula sebaliknya,
layaknya catur.
contoh: Front Mission, Super robot wars, Final Fantasy tactics, Heroes of might and magic, Master of Orion.
contoh: Front Mission, Super robot wars, Final Fantasy tactics, Heroes of might and magic, Master of Orion.
Sebenarnya
ada yang memilah lagi menjadi jenis tactical dan strategi, namun penulis
cenderung untuk menggabungkannya karena perbedaannya hanya ada di masalah skala
dan ke-kompleks-an dalam manajemen sumber daya-nya saja.
8.
Puzzle.
Video game jenis ini sesuai namanya berintikan mengenai pemecahan teka-teki,
baik itu menyusun balok, menyamakan warna bola, memecahkan perhitungan
matematika, melewati labirin, sampai mendorong-dorong kota masuk ke tempat yang
seharusnya, itu semua termasuk dalam jenis ini. Sering pula permainan jenis ini
adalah juga unsur permainan dalam video game petualangan maupun game edukasi.
Tetris, Minesweeper, Bejeweled, Sokoban dan Bomberman.
9.
Simulasi kendaraan.
Video Game jenis ini memberikan pengalaman atau interaktifitas sedekat mungkin
dengan kendaraan yang aslinya, muskipun terkadang kendaraan tersebut masih
eksperimen atau bahkan fiktif, tapi ada penekanan khusus pada detil dan
pengalaman realistik menggunakan kendaraan tersebut. Terbagi atas beberapa
jenis:
a. Perang. Video game simulasi kendaraan yang sempat tenar di tahun 90-an ini mengajak pemain untuk menaiki kendaraan dan berperang melawan kendaraan lainnya. Dan kebanyakan diantaranya memiliki judul sama dengan nama kendaraannya. Contoh : Apache 64, Comanche, Abrams, YF-23, F-16 fighting eagle.
a. Perang. Video game simulasi kendaraan yang sempat tenar di tahun 90-an ini mengajak pemain untuk menaiki kendaraan dan berperang melawan kendaraan lainnya. Dan kebanyakan diantaranya memiliki judul sama dengan nama kendaraannya. Contoh : Apache 64, Comanche, Abrams, YF-23, F-16 fighting eagle.
Tetapi
game kehidupan bajak laut seperti ‘Pirates!’ pun dapat dikategorikan disini.
b.Balapan. Dari namanya
sudah jelas, siapa sampai duluan di garis finish dialah pemenangnya! Terkadang
malah pemain dapat memilih kendaraan, mendandani, upgrade mesin bahkan
mengecatnya. Contoh: Top Gear, Test Drive, Sega Rally Championship, Daytona,
Grand Turismo, Need For Speed, Mario Cart, ManXTT.
c.Luar Angkasa. Walau
masih dapat dikategorikan simulasi kendaraan perang, tetapi segala unsur fiksi
ilmiah dan banyaknya judul yang beredar membuat subgenre ini pantas
dikategorikan diluar simulasi kendaraan perang. Jenis ini memungkinkan pemain
untuk menjelajah luar angkasa, berperang dengan mahluk alien, mendarat di
planet antah berantah atau sekedar ingin merasakan bagaimana menjadi kapten di
film fiksi ilmiah kesayangan kamu. Contoh: Wing Commander, Freelancer , Star
Wars X-Wing, Star Wars Tie Fighter, dll.
d.Mecha. Pendapat bahwa
hampir tidak ada orang yang terekspos oleh film robot jepang saat kecilnya
tidak memimpikan ingin mengendalikan robot, memang sulit dibantah. Dipopulerkan
oleh serial Mechwarrior oleh Activision, subgenre Simulasi Mecha ini
memungkinkan pemainnya untuk mengendalikan robot dan menggunakannya untuk
menghancurkan gedung, helikopter dan tentu saja robot lainnya. Contoh:
Mechwarrior, Gundam Last war Chronicles, dan Armored Core.
10. Olahraga. Singkat padat jelas, bermain sport di PC atau konsol
anda. Biasanya permainannya diusahakan serealistik mungkin walau kadang ada
yang menambah unsur fiksi seperti NBA JAM. Contohnya pun jelas, Seri Winning
Eleven, seri NBA, seri FIFA, John Madden NFL, Lakers vs Celtics, Tony hawk pro
skater, dll.
KATEGORI-KATEGORI
LAINNYA :
1. Multiplayer Online. Game yang lagi trend di Indonesia bahkan dunia,menjadi salah satu titik balik mengapa dunia game dan internet di Indonesia dapat berkembang. Dan karena dimainkan online dan dengan sistem pembayaran menggunakan voucher, pembajakan sudah tidak menjadi masalah lagi. Game yang dapat dimainkan secara bersamaan oleh lebih dari 2 orang (bahkan dapat mencapai puluhan ribu orang dalam satu waktu) membuat pemain dapat bermain bersama dalam satu dunia virtual dari sekedar chatting hingga membunuh naga bersama teman yang entah bermain di mana. Umumnya permainan tipe ini dimainkan di PC dan bertema RPG, walau ada juga yang bertema music atau action. Contoh: Ragnarok online, O2jam, World of Warcraft, Ayo Dance, Lineage, Rose online
1. Multiplayer Online. Game yang lagi trend di Indonesia bahkan dunia,menjadi salah satu titik balik mengapa dunia game dan internet di Indonesia dapat berkembang. Dan karena dimainkan online dan dengan sistem pembayaran menggunakan voucher, pembajakan sudah tidak menjadi masalah lagi. Game yang dapat dimainkan secara bersamaan oleh lebih dari 2 orang (bahkan dapat mencapai puluhan ribu orang dalam satu waktu) membuat pemain dapat bermain bersama dalam satu dunia virtual dari sekedar chatting hingga membunuh naga bersama teman yang entah bermain di mana. Umumnya permainan tipe ini dimainkan di PC dan bertema RPG, walau ada juga yang bertema music atau action. Contoh: Ragnarok online, O2jam, World of Warcraft, Ayo Dance, Lineage, Rose online
2. Casual games. Sesuai namanya, game yang casual
itu tidak kompleks, mainnya rileks dan sangat mudah untuk dipelajari ( bahkan
cenderung langsung bisa dimainkan ). Jenis ini biasanya memerlukan spesifikasi
komputer yang standar pada jamannya dan ukurannya tidak lebih dari 100 MB
karena biasanya dapat di download versi demo-nya di website resminya. Genre
permainannya biasanya puzzle atau action sederhana dan umumnya dapat dimainkan
hanya menggunakan mouse ( biasanya game lain menggunakan banyak tombol
tergantung game-nya ). Contoh: Diner Dash, Sally Salon, Bejeweled, Zuma,
Feeding Frenzy, Insaniquarium.
3. Edugames. Video Game jenis ini dibuat dengan tujuan spesifik
sebagai alat pendidikan, entah untuk belajr mengenal warna untuk balita,
mengenal huruf dan angka, matematika, sampai belajar bahasa asing. Developer
yang membuatnya, harus memperhitungkan berbagai hal agar game ini benar-benar
dapat mendidik, menambah pengetahuan dan meningkatkan ketrampilan yang
memainkannya. Target segmentasi pemain harus pula disesuaikan dengan tingkat
kesulitan dan design visual ataupun animasinya. Contoh edugames : Bobi Bola,
Dora the explorer, Petualangan Billy dan Tracy.
4. Advergames. Sering mengunjungi website merek-merek kesayangan
anda? Permen coklat M&M, Coca-cola, Nike, A-Mild, atau Rexona? Anda pasti
menemukan game-game yang dapat dimainkan lalu dapat anda beritahukan /
mengundang langsung ke teman-teman anda. jenis game yang biasanya mudah
dimainkan ini mengusung dan menampilkan produk atau brand mereka baik secara
gamblang maupun tersembunyi. Di era tumbuhnya media-media baru berteknologi
tinggi sekarang ini, dunia periklanan memang sudah tidak lagi terbatas pada TV,
koran, majalah, billboard dan radio, video game sekarang telah menjadi sarana
beriklan atau membangun brand-awareness
yang efektif. Baik melalui internet maupun di mainkan di event-event mereka,
edugames terasa semakin dibutuhkan untuk menjaring calon konsumen bagi produk
yang menggunakan advergames ini. Contoh produk di indonesia yang membuat
advergames: A-Mild, Rexona teens, Axe
sumber :
http://chikhungunya.wordpress.com/2011/05/26/definisi-game-dan-jenis-jenisnya/